Ciri-ciri kerusakan serta langkah pencegahan
Cara Memperbaiki Roller Blind. Roller Blind merupakan jenis Blind yang paling awet dan mudah dalam penggunaannya. Roller Blind sering kita jumpai pada kantor, hotel maupun public area. Secara umum Roller Blind terdiri atas 3 bagian utama:
A. Bagian Atas: Terdiri dari Pipa Penggulung, Bracket, Komponen kontrol dan Rantai.
B. Bagian Tengah: Terdiri dari Kain/ Fabric Roller Blind.
C. Bagian Bawah: Terdiri dari Pipa Pemberat Bawah dan Penutup Samping.
Beberapa contoh kerusakan :
1. Rantai Roller Blind putus. Hal ini jarang terjadi mengingat rantai Roller Blind sangat kuat karena terbuat dari bahan nylon.
Perbaikan: Rantai nylon dapat disambung sementara dengan lem serbaguna/ lem-G untuk perbaikan, namun WAJIB dilakukan penggantian rantai.
Pencegahan: Jauhkan penggunaan benda tajam seperti gunting atau cutter di dekat unit Roller Blind.
2. Roller Blind macet. Kain Roller Blind yang tidak tergulung keatas dengan sempurna dapat menyebabkan Roller Blind macet.
Perbaikan: Usahakan membuka gulungan kain ke bawah secara keseluruhan, setelah itu coba gulung kembali ke atas secara perlahan-lahan. Apabila hal ini tidak dapat dilakukan segera hubungi teknisi (ada kemungkinan perlu dilakukan setting atau penggantian komponen yang rusak).
Pencegahan: Tarik rantai Roller Blind perlahan-lahan secara wajar (pastikan agar kain/ fabric Roller Blind tergulung tegak lurus keatas)
3. Kain terlepas dari pipa pemberat bawah. Ada kalanya secara tidak sengaja kain terlepas dari pipa pemberat bawah. Selama kain tidak sobek/ rusak hal ini sangat mudah untuk diperbaiki.
Perbaikan: Buka penutup samping pada pipa pemberat bawah, masukan kembali bagian kain yang terlepas secara perlahan-lahan.
Pencegahan: Perhatikan apabila kain/ pipa Roller Blind tersangkut, segera hentikan tarikan rantai apabila hal ini terjadi.
Apabila di kemudian hari anda mengalami kesulitan dalam melakukan perbaikan, anda dapat menghubungi kami.
AD Interior
Cara Memperbaiki Roller Blind. Roller Blind merupakan jenis Blind yang paling awet dan mudah dalam penggunaannya. Roller Blind sering kita jumpai pada kantor, hotel maupun public area. Secara umum Roller Blind terdiri atas 3 bagian utama:
A. Bagian Atas: Terdiri dari Pipa Penggulung, Bracket, Komponen kontrol dan Rantai.
B. Bagian Tengah: Terdiri dari Kain/ Fabric Roller Blind.
C. Bagian Bawah: Terdiri dari Pipa Pemberat Bawah dan Penutup Samping.
Beberapa contoh kerusakan :
1. Rantai Roller Blind putus. Hal ini jarang terjadi mengingat rantai Roller Blind sangat kuat karena terbuat dari bahan nylon.
Perbaikan: Rantai nylon dapat disambung sementara dengan lem serbaguna/ lem-G untuk perbaikan, namun WAJIB dilakukan penggantian rantai.
Pencegahan: Jauhkan penggunaan benda tajam seperti gunting atau cutter di dekat unit Roller Blind.
2. Roller Blind macet. Kain Roller Blind yang tidak tergulung keatas dengan sempurna dapat menyebabkan Roller Blind macet.
Perbaikan: Usahakan membuka gulungan kain ke bawah secara keseluruhan, setelah itu coba gulung kembali ke atas secara perlahan-lahan. Apabila hal ini tidak dapat dilakukan segera hubungi teknisi (ada kemungkinan perlu dilakukan setting atau penggantian komponen yang rusak).
Pencegahan: Tarik rantai Roller Blind perlahan-lahan secara wajar (pastikan agar kain/ fabric Roller Blind tergulung tegak lurus keatas)
3. Kain terlepas dari pipa pemberat bawah. Ada kalanya secara tidak sengaja kain terlepas dari pipa pemberat bawah. Selama kain tidak sobek/ rusak hal ini sangat mudah untuk diperbaiki.
Perbaikan: Buka penutup samping pada pipa pemberat bawah, masukan kembali bagian kain yang terlepas secara perlahan-lahan.
Pencegahan: Perhatikan apabila kain/ pipa Roller Blind tersangkut, segera hentikan tarikan rantai apabila hal ini terjadi.
Apabila di kemudian hari anda mengalami kesulitan dalam melakukan perbaikan, anda dapat menghubungi kami.
A. Bagian Atas: Terdiri dari Pipa Penggulung, Bracket, Komponen kontrol dan Rantai.
B. Bagian Tengah: Terdiri dari Kain/ Fabric Roller Blind.
C. Bagian Bawah: Terdiri dari Pipa Pemberat Bawah dan Penutup Samping.
Beberapa contoh kerusakan :
1. Rantai Roller Blind putus. Hal ini jarang terjadi mengingat rantai Roller Blind sangat kuat karena terbuat dari bahan nylon.
Pencegahan: Jauhkan penggunaan benda tajam seperti gunting atau cutter di dekat unit Roller Blind.
2. Roller Blind macet. Kain Roller Blind yang tidak tergulung keatas dengan sempurna dapat menyebabkan Roller Blind macet.
Pencegahan: Tarik rantai Roller Blind perlahan-lahan secara wajar (pastikan agar kain/ fabric Roller Blind tergulung tegak lurus keatas)
3. Kain terlepas dari pipa pemberat bawah. Ada kalanya secara tidak sengaja kain terlepas dari pipa pemberat bawah. Selama kain tidak sobek/ rusak hal ini sangat mudah untuk diperbaiki.
Pencegahan: Perhatikan apabila kain/ pipa Roller Blind tersangkut, segera hentikan tarikan rantai apabila hal ini terjadi.
Apabila di kemudian hari anda mengalami kesulitan dalam melakukan perbaikan, anda dapat menghubungi kami.
